Sabtu, 09 Februari 2013

Keadaan Geografis

Desa Gandusari secara geografis terletak di lereng selatan Gunung Kelud pada ketinggian +303 m dari permukaan laut. Seperti kondisi tanah yang lainnya di wilayah daerah Blitar yang terletak dikaki lereng Gunung Kelud di Jawa Timur.  Daerah ini selalu dilanda lahar Gunung Kelud yang meletus secara berkala sejak zaman kuno sampai sekarang.  Lahar mengalir ke bawah melalui lembah-lembah sungai dan membeku menutup permukaan bumi.  Abu yang memancar dari bawah gunung berapi akhirnya jatuh juga di permukaan bumi dan bercampur dengan tanah.  Lapisan-lapisan vulkanik daerah Blitar pada hakekatnya merupakan suatu kronologi tentang ledakan-ledakan Gunung Kelud yang kontinyu dari zaman dahulu kala .
Geologis tanah daerah ini berupa tanah vulkanik yang mengandung abu ledakan gunung berapi, pasir dan napal (batu kapur bercampur tanah liat).  Warnanya kelabu kekuning-kuningan.  Sifatnya masam, gembur dan peka terhadap erosi.  Tanah semacam ini disebut tanah Regosol yang dapat digunakan untuk penanaman padi, tebu, tembakau dan sayur-sayuran.  Disamping sawah yang sekarang mendominasi pemandangan alam daerah sekitar Desa Gandusari juga ditanami tembakau. Tembakau ini ditanam sejak Belanda berhasil menaruh daerah ini dibawah jurisdiksinya dalam Abad XVII.

Disamping daerah regosol ini terdapat juga daerah yang tanahnya termasuk golongan tanah yang disebut latosol, misalnya daerah Blitar timur dan daerah di lereng-lereng gunung yang sudah lama tidak lagi dilanda lahar Gunung Kelud. Tanah ini lebih tua dan telah mengalami erosi yang lebih besar sehingga bahan-bahan kimia yang semula dikandungnya banyak yang sudah larut hilang ke bawah. Sekarang tanahnya tidak lagi begitu peka terhadap erosi. Sebagian tanahnya telah membatu. Batu-batu inilah yang merupakan sumber bahan bangunan yang di percaya di gunakan untuk pembuatan candi-candi yang tersebar di seluruh daerah Blitar hingga sekarang sebagai tambang alam yang di gunakan untuk bahan bangunan. Tanah latosol ini yang sering juga disebut tanah laterit, berwarna merah kekuning-kuningan, bersifat masam sekali. Walaupun demikian tanah ini juga masih cukup baik untuk penanaman kopi, coklat, cengkeh, bahkan masih dapat pula digunakan untuk padi, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
Peta dan Lambang Desa Gandusari
Lambang Desa Gandusari
Peta Desa Gandusari
 Desa Gandusari   Kecamatan Gandusari   Kabupaten Blitar terletak sekitar + 155 Km kearah barat daya dari Ibukota Propinsi Jawa Timur dan + 25 Km Timur Laut dari IbuKota Kabupaten Blitar. Desa yang cukup produktif dan kaya akan potensi sumber daya alam yang belum banyak tergali terutama Pertaniannya yang kebanyakan masih di laksanakan secara tradisional.
Secara Administrasi Desa Gandusari di bagi menjadi 3 Dusun , 7 RW  dan 19 RT dengan perincian :
  • Dusun Rejosari terdiri dari 9 RT dan 2 RW
  • Dusun Gandusari Krajan terdiri dari 6 RT dan 3 RW
  • Dusun Mandingasem terdiri dari 4 RT dan 2 RW
luas wilayah 216 , 65 Ha terdiri dari untuk pertanian / sawah 139 Ha sedangkan untuk pemukiman dan pekarangan 77.65 Ha. Sedangkan  batas–batas administrasi desa Gandusari adalah sebagai berikut :
>>> Sebelah Utara : Desa Gadungan dan Desa Ngaringan
>>> Sebelah Barat : Desa Sukosewu
>>> Sebelah Selatan : Desa Tambakan dan Desa Butun
>>> Sebelah Timur : Desa Butun
Sedangkan secara Sosial Ekonomi sebagian besar masyarakat Desa Gandusari bermata pencaharian sebagai Petani adapun selebihnya sebagai Pedagang, Pegawai, Tukang dan Peternak.

Persawahan desa


Pemandangan disekitar  desa

Pemandangan di sekitar Desa


5 komentar:

  1. Desa Gandusari, desa yang Asri dan indah sekali,

    Nama desa sama,cuma terletak di provinsi yang berbeda, kalau desa saya di Jawa Tengah,...

    Baca sejarah desa kami di blog desa kami :
    http://peduligandusari.blogspot.com/2013/03/sejarah-desa-gandusari.html

    Salam kenal

    BalasHapus
  2. Ingin tahu komoditas utama desa apa ya..? dan kegiatan perekonomian masyarakatnya mayoritas di sektor apa?

    BalasHapus
  3. banyak bang...muali padi, buah, sayur, hingga peternakan...ada lagi pertambangan pasir

    BalasHapus